Tuesday, July 30, 2013

Vaksinasi Hepatitis B

Sudah dua kali saya mengikuti Medical Check Up (MCU) di tempat yang ditunjuk oleh perusahaan saya bekerja yaitu di LAKESPRA Saryanto pada tahun 2012 dan RS Sahid Sahirman pada tahun 2013. Keduanya menghasilkan keterangan yang sama bahwa saya dianjurkan untuk melakukan vaksin Hepatitis B walaupun saya tidak terjangkit penyakit ini dan tidak ada keturunan hepatitis B. Tapi vaksin ini berguna untuk mencegah penyakit Hepatitis B.

Saya berkonsultasi hasil MCU dengan dokter Jarot, dokter khusus kantor. Dokter Jarot juga memberikan informasi kalo penyebaran hepatitis B bisa melalui makanan.. (Haduuh bahaya juga ini mah, karena saat ini saya sering beli makan di luar). Yang diwajibkan untuk vaksin hepatitis B adalah yang rentan terkena hepatitis B seperti dokter dan bidan karena berhubungan langsung dengan pasien. 

Setelah itu, saya  mulai browsing di internet mengenai hal ini dan banyak informasi yang saya peroleh, diantaranya sebagai berikut:


Vaksin Hepatitis B harus dilakukan sedini mungkin, sebagai cara antisipasi untuk menghindari penyakit hepatitis B. Penyakit Hepatitis B termasuk penyakit yang berbahaya dan mudah menular. Penyakit ini menyerang organ hati, padahal hati yang sehat sangat berfungsi dalam menyaring racun yang masuk ke dalam tubuh.

Hati adalah organ yang sangat vital bagi manusia, bila organ ini terganggu atau rusak tentunya akan terjadi gangguan di seluruh tubuhnya. Kita ingat ada kisah dari Dahlan Iskan yang sekarang menjabat sebagai menteri BUMN. Beliau menderita sakit liver hingga harus operasi di China untuk ganti hati.  Hati milik beliau telah rusak karena penyakit sirosis hepatitis sehingga mengalami berbagai keluhan seperti muntah darah, kulit menghitam, dan kondisi tubuhnya semakin memburuk sehingga hal-hal ini memaksa beliau untuk ganti hati.


Ganti hati atau transplantasi liver bukanlah perkara yang mudah karena membutuhkan biaya yang sangat besar dan perawatan yang extra ketat karena harus dalam keadaan sangat steril, bila gagal bisa meninggal dunia. 

Jadi alangkah baiknya bila jika vaksin hepatitis B segera digalakkan di masyarakat untuk mengurangi dampak dari penyakit yang menyerang hati.

Vaksin hepatitis B diberikan tiga kali dengan jarak satu dan enam bulan. Dua dosis pertama untuk membentuk antibodi dan yang ketiga untuk meningkatkan kadar antibodi. 


0 comments:

Post a Comment

 
;