Wednesday, May 11, 2011

Cerita Sederhana

Ini cerita sederhana tapi mengena..silahkan dinikmati..

TOPLES MAYONES

Manakala hidupmu terasa tidak begitu mudah untuk dijalani dan manakala 24
jam sehari terasa masih kurang bagimu ... ingatlah akan toples mayones dan
dua cangkir kopi.


Seorang professor berdiri di depan kelas filsafat sembari meletakkan
beberapa barang di depan mejanya. Saat kelas dimulai, tanpa mengucapkan
sepatah kata, dia mengambil toples mayones kosong yang besar dan mulai
mengisinya dengan bola-bola golf. Kemudian ia berkata pada para muridnya,
apakah toples itu sudah penuh. Para murid menyetujuinya. Kemudian ia
mengambil sekotak batu koral dan menuangkannya ke dalam toples tersebut. Dia
mengguncangkan toples itu perlahan-lahan. Batu-batu koral masuk, mengisi
tempat kosong di antara bola-bola golf. Kemudian ia bertanya pada para murid,
apakah toples itu sudah penuh. Mereka setuju bahwa toples itu sudah penuh.
Selanjutnya profesor mengambil sekotak pasir dan menebarkannya ke dalam
toples ... Tentu saja pasir itu menutup segala sesuatunya. Profesor sekali
lagi bertanya apakah toples sudah penuh .... Para murid dengan suara bulat
berkata, "Yes" Profesor kemudian menyeduh dua cangkir kopi dan
menuangkan isinya ke dalam toples, dan secara efektif kopi tersebut mengisi
ruangan kosong di antara pasir. Para murid tertawa ....

"Sekarang,"kata profesor ketika suara tawa mereda, "Saya ingin kalian
memahami bahwa toples ini mewakili kehidupanmu."*

"Bola-bola golf adalah hal-hal yang penting - Tuhan, keluarga, anak-anak,
kesehatan, teman dan para sahabat."

"Jika segala sesuatu hilang dan hanya tinggal mereka, maka hidupmu masih
tetap penuh."

"Batu-batu koral adalah hal yang lain, seperti rumah dan mobil."

"Pasir adalah hal-hal yang sepele."

"Jika kalian pertama kali memasukkan pasir ke dalamtoples,"
lanjutprofesor,

"Maka tidak akan tersisa ruangan untuk batu-batu koral ataupun untuk bola-bola golf… Hal yang sama akan terjadi dalam hidupmu." *

"Jika kalian menghabiskan enerji untuk hal-hal yang sepele, kalian tidak
akan mempunyai ruang untuk hal-hal yang penting buat kalian."

"Jadi ..."

"Beri perhatian untuk hal-hal yang penting untuk kebahagiaanmu."

"Bermainlah dengan anak-anakmu."

"Luangkan waktu untuk check up kesehatan."

"Ajak pasanganmu untuk keluar makan malam"

"Akan selalu ada waktu untuk membersihkan rumah dan memperbaiki perabotan."

"Berikan perhatian terlebih dahulu kepada bola-bola golf -- Hal-hal yang benar-benar penting. Atur prioritasmu. Baru yang terakhir, urus pasirnya."

Salah satu murid mengangkat tangan dan bertanya, "Kopi mewakili apa?"
Profesor tersenyum "Saya senang kamu bertanya. Itu untuk menunjukkan kepada kalian, sekali pun hidupmu tampak sudah begitu penuh, tetap selalu ada waktu luang untuk minum secangkir kopi bersama sahabat..."

0 comments:

Post a Comment

 
;