Masa-masa di SD penuh dengan dunia bermain dengan teman-teman. Berikut ini beberapa permainan yang saya mainkan saat masa-masa di Sekolah Dasar:
- Permainan karet yang diputar-putar
Permainan ini menggunakan berbabagai gaya lompatan, seperti kaki satu dan lain-lain.
- Permainan karet dua berjongkok
Seperti pada perang, benteng membutuhkan strategi untuk memenangkan permainan. Salah satu strategi permainan ini adalah membagi anggota kelompok menjadi 'penyerang', 'mata - mata', 'pengganggu', dan 'penjaga benteng'.
Penyerang bertugas mencari celah agar dapat menyentuh benteng lawan, mata-mata bertugas mencari lawan yang telah lama tidak menyentuh benteng. Pengganggu bertugas memancing lawan untuk keluar dari daerah aman. Penjaga 'benteng' harus menjaga benteng mereka dari pihak lawan yang ingin menyentuh benteng.
1. Kasti
Permainan kasti dimainkan oleh 2 kelompok. Peralatannya menggunakan bola tenis sebagai alat untuk menembak lawan, pemukul bola menggunakan kayu.
Versi permainan kasti yang banyak dimainkan anak-anak sekolah dasar:
- Pemain dibagi dua regu, salah satu mendapat giliran jaga dan satu regu lagi mendapat giliran untuk memukul.
- Disediakan beberapa pos yang ditandai dengan tiang dimana pemain serang (yang mendapat giliran pukul) tak boleh di"gebok" atau dilempar dengan bola.
- Pemain serang bergiliran memukul bola yang diumpan oleh salah seoarng pemain jaga.
- Pemain jaga berjaga dilapangan untuk mencoba menangkap pukulan pemain serang.
- Ketika bola terpukul pemain serang berlari ke pos berikut atau "pulang" ke "rumah" yang dibatasi dengan sebuah garis.
- Kalau pemain yang sedang lari menuju pos atau pulang dapat di"gebok" dia dinyatakan mati dan kedua regu berganti - regu serang jadi regu jaga dan sebaliknya.
- Pemain serang yang berhasil pulang mendapat satu angka. Regu yang mendapat angka terbanyak ketika pertandingan berakhir dinyatakan menang.
Denah lapangan untuk bermain kasti:
Waktu masih sekolah di SDN Harja, permainan ini kadang dimainkan di jam pelajaran olahraga. Permainan kasti termasuk permainan favorit saya waktu itu. Biasanya yang dijadikan tempat pemberhentian menggunakan sepeda, tiang bendera, dan tiang besi. Paling tidak enak jika bola kastinya tercebur got dan kitanya kena gebok (lemparan bola yang mengenai badan kita), otomatis baju kita akan basah dan kotor.
2. Lompat Karet
Permainan ini menggunakan karet yang disusun, terkadang masing-masing rantai karet tersusun dari dua buah karet. Semakin banyak karet yang tersusun dari satu bagian rantai maka tali karet tersebut akan semakin kuat, jadi tidak gampang putus.
Permainan karet pada zaman aku masih kecil ada tiga macam:
- Permainan karet merdeka
Permainan ini dari ipisan sama panjang tangan di atas kepala, biasanya kalo sampai di merdeka ada bantuan berupa satu jari yang ditunjuk oleh penjaga karet.
Permainan ini dari ipisan sama panjang tangan di atas kepala, biasanya kalo sampai di merdeka ada bantuan berupa satu jari yang ditunjuk oleh penjaga karet.
- Permainan karet yang diputar-putar
Permainan ini menggunakan berbabagai gaya lompatan, seperti kaki satu dan lain-lain.
- Permainan karet dua berjongkok
3. Tak Benteng
Permainan ini merupakan salah satu permainan tradisional yang sangat baik digunakan untuk berolahraga. Hal ini disebabkan setiap pemain harus berlari untuk menjaga benteng dan menangkap lawan. Tujuan utama dari permainan benteng ini adalah menyerang dan mengambil alih 'benteng' lawan
Cara bermain Benteng :
- Permainan ini dimulai dengan dua kelompok yang masing - masing terdiri dari 4 sampai dengan 8 orang.
- Selanjutnya masing-masing kelompok memilih tiang atau pilar sebagai 'benteng', biasanya benteng dari tiang seperti tiang listrik, tiang telefon, tiang bendera, dll.
- Para anggota kelompok akan berusaha menyentuh lawan dan membuatnya 'tertawan',
- Pemain harus sering kembali dan menyentuh bentengnya karena 'penawan' dan yang 'tertawan' ditentukan dari waktu terakhir menyentuh 'benteng'.
- Orang yang paling dekat waktunya menyentuh benteng berhak menjadi 'penawan'. Mereka bisa mengejar dan menyentuh anggota lawan untuk menjadikan tawanan.
- Pemenangnya adalah kelompok yang dapat menyentuh tiang atau pilar lawan dan meneriakan kata 'benteng'.
Strategi Benteng :
Seperti pada perang, benteng membutuhkan strategi untuk memenangkan permainan. Salah satu strategi permainan ini adalah membagi anggota kelompok menjadi 'penyerang', 'mata - mata', 'pengganggu', dan 'penjaga benteng'.
Penyerang bertugas mencari celah agar dapat menyentuh benteng lawan, mata-mata bertugas mencari lawan yang telah lama tidak menyentuh benteng. Pengganggu bertugas memancing lawan untuk keluar dari daerah aman. Penjaga 'benteng' harus menjaga benteng mereka dari pihak lawan yang ingin menyentuh benteng.
Demikianlah postingan mengenai permainanku semasa kecil, bagaimana dengan permainan pembaca semasa kecil? Pasti banyak yang seru yah. Semoga kita tidak sampai lupa dengan permainan-permainan ini. Lebih bagus lagi jika kita bersama-sama mewariskan kepada anak cucu kita, sehingga mereka tidak hanya bisa permainan digital.
1 comments:
jadi kangen deh main permainan itu semua
paket belajar xl
Post a Comment