Thursday, November 28, 2024 0 comments

Prologue

It is mid April 2024, and I ponder these questions as I watch a moth flail wildly againts the porch light. I'm alone outside. Hendra, my husband, is sleeping and he didn't stir when I slipped out of bed. It is late, midnight has come and gone. I'm wearing a heavy cotton robe, and though I imagined it would be thick enough to keep the chill at village. I notice that my hands are trembling before I bury them in my pockets.

Above me, the stars are specks of silver paint on a charchoal canvas. I see Orion and the Pleiades, Ursa Major and Corona Borealis, and think I should be inspires by the realization that I'm not only looking at the stars, but staring into the past as well.

This doesn't surprise me. I've never considered myself a sentimental woman, and if you asked my husband, I'm sure he would agree. In the course of my marriage, I've been selfish and stubborn. I believe that if I've done one thing right, it has been to love my husband throughout our years together. While this may srtike some as a feat not worth mentioning, you should know that there was a time when I was certain that my husband didn't feel the same way about me.

Of course, all marrriages go through ups and downs, and I believe this is the natural consequence of couple that choose to stay together over the long haul. Sure, there were days when we avoided eye contact. We have three children, so many experience of parenthood, the sleepless night and frequent trips to the hospital when they were infants left both of us exhausted and often over whelmed.

All of those events create their own stresses, and when two people live together, the stress flows both ways. This, I've come to believe, is blessing of marriage. It's a blessing because there's an outlet for the everyday strains of life.

0 comments

Ackonowledgment

Thanking people is always fun,
And something that I like to do,
I'm no poet, I'll admit that first,
So forgive me if the rhymes go askew

I'd like to thank my lord first. Allah SWT
Thank you for every blessing You have bestowed upon me.

To my parents, Thank you for your eternal love.

To my husband, who made me the luckiest woman alive when you asked me to be your wife.

To my children, I love each and every one,
Fakhri, Umar, Tazkia. They make my love a source of fun.

There are others too, who make my days.
A grand and wonderful adventure,
So to all my friend and family I thank you,
Because of you, my life is a treasure.

 

Thursday, August 8, 2024 0 comments

Fenomena Judi Online di Era Disrupsi Digital dalam Perspektif Islam

Era disrupsi digital memberikan dampak besar pada lanskap bisnis judi online yang menjadikan judi semakin eksis dan mudah dijangkau melalui situs-situs website di internet. Perjudian online merupakan penyakit sosial yang cenderung adiktif, memiliki keterkaitan yang kuat dengan berbagai jenis kejahatan seperti perdagangan nomor rekening bank, penipuan, pencurian data, dan lain sebagainya, maka tindakan penanggulangan perjudian online secara menyeluruh menjadi hal yang mendesak untuk dilakukan. Analisis hadis dan ayat Al-Quran terhadap fenomena judi online di era disrupsi digital memberikan pemahaman bahwa Islam telah memberikan perhatian serius. 

Melansir dari website DPR RI, pengguna judi online di Indonesia berjumlah 201.122 orang dan berada di posisi puncak pengguna judi online di dunia. Hal ini menjadikan Indonesia darurat judi online.

Tiga penyebab orang bermain judi online:

1. Pemikiran instan masyarakat dalam hal materi untuk meningkatkan taraf hidup.

Orang yang paling dirugikan dari judi online adalah masyarakat berpendapatan rendah tapi memiliki keinginan yang harus dipenuhi seperti ingin memiliki rumah, kendaraan, membayar tunggakan atau liburan. Dengan keterbatasan keuangan yang ada, maka judi menjadi salah satu solusi singkat yang mereka pilih. Hal ini merupakan persepsi yang salah.

2. Pengaruh lingkungan baik dari teman, kelompok, atau keluarga.

3. Ada keinginan untuk mengulanginya.

Pengguna akan terus bermain judi online demi membalas kekalahan mereka sebelumnya, meskipun peluang keuntungannya nihil. Terlebih saat ini, website judi online terafiliasi dengan pinjaman online yang mudah untuk diakses. Sehingga pengguna menggunakan pinjaman online berbunga tinggi untuk judi online. Orang yang kecanduan bermain judi online akan menghabiskan semua uang mereka karena memiliki ambisi untuk menang walaupun bersifat semu.

 

Dampak negatif judi online:

1.     Kecanduan 

2.     Depresi

3.     Meningkatkan rasa malas

4.     Kecemasan yang berlebihan 

5.     Kehilangan minat untuk berkegiatan

6.     Meningkatkan kemiskinan

7.     Merusak akhlak 

8.     Tindak pidana kejahatan dan kriminalitas

9.     Kerugian secara materil

10.  Rusaknya hubungan dengan keluarga dan masyarakat lingkungan sekitar.

 

Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) mengaku sulit memberantas perjudian dengan sistem online. Hal itu dikarenakan nama situs judi terkadang menipu dan berasal dari negara lain. Situs judi tidak selalu Judi.com tapi nama lain yang tidak sesuai antara nama dan tujuannya. 

Judi atau ميسر  /maysir (bahasa arab) atau gambling (bahasa Inggris) merupakan permainan dengan memakai uang sebagai taruhan atau mempertaruhkan sejumlah uang atau harta dalam permainan tebakan berdasarkan kebetulan, dengan tujuan mendapatkan sejumlah uang atau harta.

 

Saat ini, judi online dipromosikan oleh beberapa influencer di media sosial. Dosa judi tidak hanya didapatkan oleh orang yang melakukannya saja, bahkan sekedar ucapan mengajak berjudi sudah terkena dosa dan diperintahkan untuk membayar khaffarah (penebus dosa) dengan bershadaqah sebagaimana tertuang dalam salah satu hadis Nabi Muhammad SAW dari Abu Hurairah ra. yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim:

 

 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:  مَنْ حَلَفَ فَقَالَ فِي حَلِفِهِ: وَاللَّاتِ وَالعُزَّى، فَلْيَقُلْ: لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَمَنْ قَالَ لِصَاحِبِهِ: تَعَالَ أُقَامِرْكَ، فَلْيَتَصَدَّقْ

 

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata: Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa bersumpah dengan mengatakan ‘Demi Latta dan ‘Uzza, hendaklah dia berkata, ‘Lâ ilâha illa Allâh’. Dan barangsiapa berkata kepada kawannya, ‘Mari aku ajak kamu berjudi’, hendaklah dia bershadaqah!”. [HR. Al-Bukhâri, no. 4860; Muslim, no. 1647]

 

Menurut Asy-Syauqani dalam kitab Nailul Authar menyatakan lafadz “hendaklah bersedekah” menunjukkan dilarangnya berjudi, sedekah yang diperintahkan sebagai tebusan untuk suatu perbuatan dosa. Ia menyatakan bahwa bermain judi yang dipergunakan kata-kata qumar atau maysir adalah suatu bentuk permainan yang biasa dilakukan oleh orang-orang Arab. Menurutnya permainan apa saja yang terdapat unsur untung rugi dapat dikategorikan sebagai judi. 

 

Ibnu Sirin berpendapat bahwa setiap sesuatu yang mengandung bahaya maka itu adalah judi. Dan Al-Alusi berpendapat pula “tergolong Maysir segala permainan judi seperti dadu, catur, dan lain-lain”. 

 

Yusuf Qadrawy dalam buku halal dan haram,  mengutip hadis Rasulullah SAW yang diatas, menurutnya seorang muslim tidak menjadikan permainan judi sebagai alat untuk menghibur diri dan mengisi waktu senggang, sebagaimana tidak diperbolehkan menjadikannya sebagai cara mencari uang dengan alasan apapun. 

 

Adapun permainan dadu maka telah menjadi ijma’ atas haramnya, ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, Artinya: Dari Abu Musa, dari Nabi SAW, beliau bersabda: “Barangsiapa  bermain dadu maka benar-benar telah durhaka kepada Allah dan Rasulnya” (HR. Bukhari). 

 

Jika dipahami pelanggaran diatas, maka hadis ini tertuju pada orang-orang yang bermain dadu disertai taruhan. Hal ini didasari dengan sebuah riwayat bahwa Ibnu Mughaffal dan Ibnu Mussayab memperbolehkan bermain dadu asal tidak ada taruhan (Sopalatu & Hakim, 2017). 

 

Kemudian dalam kaitannya dengan permainan catur tanpa taruhan, Imam Syafi’i memperbolehkan permainan catur dengan syarat: apabila permainan catur tanpa taruhan, tanpa omongan yang melampaui batas, dan tidak sampai melalaikan sholat maka tidak haram dan tidak termasuk judi, karena judi ditandai adanya pembayaran uang atau pengambilan uang. Sedangkan hakikat permainan catur tidak demikian, maka tidak termasuk judi. 

 

Salah satu riwayat dari Abu Hurairah, Sa’id Ibn Musayyab dan Said Ibn Rubair bahwa mereka membolehkan permainan catur, mereka berdalil bahwa yang menjadi perkara pokok itu adalah kebolehan. Sedangkan nash yang mengharamkan tidak ada dan ia tidak termasuk dalam pengertian yang dinashkan keharamannya, dengan demikian ia tetap dibolehkan.

 

Mereka yang membolehkan memberikan syarat-syarat yaitu tidak melalaikan atas kewajiban agama, tidak menggabungkan dengan taruhan, tidak muncul hal yang bertentangan dengan syariat Allah saat dimainkan. 

 

Perjudian online yang terjadi saat ini merupakan penyakit sosial yang cenderung adiktif, memiliki keterkaitan yang kuat dengan berbagai jenis kejahatan seperti perdagangan nomor rekening bank, penipuan, pencurian data, dan lain sebagainya, maka tindakan penanggulangan perjudian online secara menyeluruh menjadi hal yang mendesak untuk dilakukan.

Jika menang judi online mendapat dosa dan uangnya haram, jika kalah judi online mendapat dosa dan kerugian. Kalah dan menang seperti abu dan arang, yang artinya sama-sama merugi. 

Kandungan Surat Al-Maidah ayat 90-91 berdasarkan Tafsir Jalalain yakni:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَن يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَن ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ ۖ فَهَلْ أَنتُم مُّنتَهُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah Swt. dan sembahyang, maka berhentilah kamu dari mengerjakan pekerjaan itu.” (QS. Al-Maidah: 90-91)

 

 

Dalam Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 90-91 diterangkan kehinaan dari judi:

1.     Judi digandengkan dengan khamr, berkurban untuk berhala, dan mengundi nasib

2.     Judi disebut dengan rijs (najis)

3.     Judi adalah amalan setan

4.     Allah memerintahkan untuk menjauhi judi

5.     Didapatkannya keberuntungan dengan menjaduhi judi

6.     Judi menimbulkan permusuhan diantara manusia

7.     Judi memalingkan orang dari dzikrullah dan shalat

 

Empat cara berhenti bermain judi online:

 

1.     Meningkatkan pendidikan agama

Pendidikan agama adalah bagian dari kehidupan dan akan mengarahkan jalannya kehidupan agar tetap berpijak pada nilai-nilai akhlak yang baik.

 

2.     Cari kesibukan lain yang bermanfaat.

Butuh proses dan waktu untuk pecandu judi online lepas dari kebiasaan buruknya. Keinginan untuk kembali berjudi bisa muncul kembali secara mendadak, meskipun keinginan untuk lepas dari judi online lebih kuat. Untuk mengalihkannya, pecandu bisa mencari kesibukan lain yang lebih sehat. Misalnya dengan olahraga atau ikut serta dalam komunitas pelatihan pengembangan diri untuk menekan resiko keinginan berjudi.

 

3.     Berbicara kepada orang yang dipercaya

Bercerita kepada orang yang dipercaya bisa membantu keluar dari kebiasaan judi online. Pecandu bisa bercerita hingga meminta bantuan kepada mereka untuk memperkuat keinginan untuk jauh dari kebiasaan berjudi.

 

4.     Blokir akses perjudian online

Memblokir akses perjudian dapat mengakhiri kebiasaan penjudi dari situs dan aplikasi perjudian. Partisipasi masyarakat diperlukan dalam memberantas maraknya judi online di dunia maya. Jika ada situs berisi aktivitas perjudian laporkan ke Kementerian Sosial kemudian pemblokiran diserahkan ke Kominfo.

Di Indonesia terdapat beberapa peraturan yang mengatur perihal perjudian, salah satunya tercantum dalam pasal 303 dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) mengatur hukum tentang tindak perjudian di Indonesia. Dalam pasal tersebut, berisi pernyataan terkait hukuman yang diterima oleh pelaku perjudian.

 

Pasal 303 ayat (1) KUHP

Diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau pidana denda paling banyak dua puluh lima juta, barang siapa tanpa mendapat izin:

a.Dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan menjadikannya sebagai pencarian atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu;

b.   Dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara.

Di era disrupsi digital memberikan dampak besar pada lanskap bisnis judi online yang menjadikan judi semakin eksis dan mudah dijangkau melalui situs-situs website di internet. Banyak Iklan judi online yang dipromosikan di internet baik di website tertentu, aplikasi game, maupun di media sosial (instagram, youtube, tiktok, facebook, dan lain-lain).

 

Pemaparan mengenai isi kandungan hadis dan Al-Quran tentang judi dan keharamannya dapat dijadikan sebagai pengetahuan agama yang penting untuk umat Islam, bahwasanya Islam peduli pada akar krisis fenomena judi online. Islam menjadikan judi sebagai suatu kesalahan yang serius dan memandang hina. Ini dapat dilihat dari petunjuk bahwa judi diharamkan bersama dengan minum arak, berkorban untuk berhala (syirik) dan mengundi nasib, semua ini adalah dosa besar dalam Islam. 

 

Monday, June 17, 2024 0 comments

Dunia Pendidikan Memahami Nasionalisme

 Nasionalisme meniscayakan adanya bangsa dan negara. Bangsa dan negara adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Bila negara adalah bingkainya, maka bangsa adalah isinya. Nasionalisme melakukan refleksi atas masa lalu sekaligus proyeksi ke masa yang akan datang dan membentuk dialektika sejarah. Sejarah kehidupan manusia adalah sejarah perubahan. Setiap perubahan memunculkan kebutuhan dan tantangan baru.

Pendidikan pada dasarnya berfungsi untuk memberikan kaitan antara anak didik dengan lingkungan sosio-kulturalnya yang terus berubah. Dunia pendidikan mengarahkan jalannya kehidupan agar tetap berpijak pada nilai-nilai ideal.

Tantangan perkembangan zaman, harus memperhatikan kualitas sumber daya manusia (SDM). SDM yang unggul terbukti lebih menentukan kemajuan suatu masyarakat. Kualitas SDM sangat dipengaruhi oleh kualitas pendidikan yang diselenggarakan.

Thursday, June 28, 2018 1 comments

Buku Bumi Hijrah, penulis: Nadia Karina Hakman

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Pertama kali kenal Karin, Nadia Karina Hakman, adalah saat SMP semester awal, kelas 1-BB-1. Kami sama-sama ikut ekskul SAS (Santri Analis Sejarah) bimbingan ustadz Udyana dan pernah mendapat tugas membuat otobiografi.


Membaca buku Bumi Hijrah seperti sedang berhadapan dengan Karin yang sedang menceritakan tentang pengalaman hidupnya dengan sifat tawadhu, humble, dan bahasa yang santun.




  Banyak hikmah yang dapat kita pelajari dari life journey seorang Karin dalam buku tersebut:
  • Strugle untuk mendapatkan beasiswa S1 di The University of Auckland- New Zealand dan S2 di Monash University, Australia
  • She tells anything that comes along on her way of hijrah. Dari mulai dipertemukan sahabat dalam ukhuwah fillah (persaudaraan karena Allah), proses berhijab, perbaikan akhlak dan ibadah, dan lain-lain.
  • Proposal pernikahan yang membuat ithmi'nan (tenang) di hati.
  • Kisah tentang musaafiru ma'al Qur'an, perjalanan bersama Al-Qur'an.
  • Amal yang bergerak dalam kebaikan dengan terbentuknya Program Online HomeSchooling Rabbani
Dengan membaca buku ini, secara otomatis kita juga sedang berdoa karna banyak doa tulus yang tertulis.

Untuk Karin, terima kasih atas buah karyanya berupa buku Bumi Hijrah. Semoga Allah merahmatimu, semoga buku tersebut dapat menjadi sebuah media amal jariahmu.

Spesifikasi Buku 

Judul Buku : Bumi Hijrah
Penulis : Nadia Karina Hakman
Penerbit : Halaman Moeka Publishing dan Maera Publishing
Jumlah Halaman : 183
ISBN : 978-602-269-256-0
Harga : Rp 59.000 (Juni 2018)

Kutipan Tulisan dari Buku 

Beberapa kutipan penting dari buku Bumi Hijrah yang menginspirasi saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik : 
  • If I can be better, Why should I be ordinary; If I can achieve higher, Why should I just be average; And if I can contribute more, Why should I contribute less. (Halaman 16)
  • Hanya orang-orang yang menjadikan Allah sebagai Rabb-nya lah yang akan merasakan kebahagiaan, tenang, dan optimis secara lengkap dan hakiki. Selain dari itu, semuanya fana, semu, dan sementara. (Halaman 30)
  • Hidayah itu setia. Ia senantiasa hadir di kala hati mencarinya. (Halaman 34)
  • Kebaikan apapun yang kita mulai dan rutinkan karena Allah, Insya Allah akan menagih untuk pintu kebaikan yang lainnya (Halaman 50)


Monday, November 27, 2017 1 comments

The Ranch Mega Mendung Bogor

The Ranch Mega Mendung

Berikut ini harga tiket di The Ranch Megamendung (Sabtu, 25 November 2017):
Tiket Masuk : Rp 20.000 / orang dan tiketnya bisa ditukarkan dengan susu atau diskon makanan di resto.
Tiket Kandang Domba : Rp 25.000/orang (sepuasnya) dan dapat 1 ikat sawi untuk diberikan makan ke domba
Tiket naik kuda : Rp 35.000/orang/ 2 putaran. Bisa coba kostum ala koboy.
Tiket Rumah Kelinci : Rp 25.000/orang
Panahan : Rp 25.000/orang

Friday, April 21, 2017 1 comments

Buku Biografi Abu Bakar Ash Shidiq, penulis: Prof. Dr. Ali Muhammad Ash-shalabi

Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, "Sebaik-baik umatku adalah generasi yang aku diutus di tengah-tengah mereka." (HR. Muslim).

Abdullah bin Mas'ud berkata tentang mereka, "Barangsiapa ingin mengikuti jejak langkah, maka hendaklah ia mengikuti jejak langkah orang yang telah mati, karena orang yang masih hidup rentan terkena fitnah. Mereka itu adalah para sahabat Nabi Muhammad, mereka itu sungguh demi Allah adalah sebaik-baik umat ini, paling berbakti hatinya, paling dalam ilmunya dan paling steril dari sikap mengada-ada, kepura-puraan, dan kepalsuan. Mereka adalah kamu yang dipilih oleh Allah untuk menyertai Nabi-Nya dan menegakkan agama-Nya. Maka dari itu, kenalilah keutaamaan mereka, ikutilah jejak langkah mereka, dan tirulah apa yang kalian mampui dari akhlak dan keberagaman mereka, karena sesungguhnya mereka berada di atas petunjuk yang lurus."

Berikut ini adalah rangkuman yang saya ambil dari buku Biografi Abu Bakar Ash Shidiq, penulis: Prof. Dr. Ali Muhammad Ash-shalabi.

Nama lengkap:  'Abdullah bin 'Utsman bin Amir bin Amru bin Ka'ab bin Sa'ad bin Tamim bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib Al-Qurasyi At-Taimi

Nama Kuniyah: Abu Bakar  (Bakr)
Al-Bakr artinya unta yang muda dan kuat
Orang Arab menyebut Bakr, yaitu moyang sebuah kabilah yang besar.

Ayah: Abu Quthafah 
Ibu: Ummu Al-Khair (Salma binti Shakhr bin Amr bin Ka'ab bin Sa'ad bin Taim)

Bertemu nasab Nabi Muhammad pada kakek ke enam : Murrah bin Ka'ab

Nama laqab / julukan Abu Bakar:
1. Al-'Atiq : Hamba yang dibebaskan Allah dari neraka
2. Ash-Shiddiq : Selalu membenarkan dan mempercayai Rasulullah
3. Ash-Shahib : Teman. QS At-Taubah : 40
4. Al-Atqa : Orang yang paling bertaqwa. QS. Al-Lail : 17
5. Al-Awwah : Orang yang sangat takut kepada Allah, berperilaku lemah lembut dan kasih sayang

Kelahiran : Setelah tahun gajah

Abu Bakar memiliki 4 Istri, 3 anak laki-laki, dan 3 anak perempuan:

1. Qutailah binti Abd Al-Uzza
     putra   : Abdullah bin Abu Bakar
     putri    : Asma' binti Abu Bakar

2. Ummu Ruman binti Amir
     putra   : Abdurrahman
     putri    : Aisyah Ummu Al-mukminin (istri Nabi Muhammad), sebutan Ash-Shidiqah binti Ash-Shidiq.

3. Asma' binti 'Umais
     putra    : Muhammad

4. Habibah binti Kharijah
     putri     : Ummu Kultsum (istri Thalhah bin Ubaidillah)

Keluarga dan rumah tangga Abu Bakar Ash-Shidiq adalah salah satu keluarga keimanan dari kalangan Muhajirin, sedangkan keluarga Bani An-Najjar adalah salah satu keluarga keimanan dari kalangan Anshar.

Pada masa Jahiliyah, kemuliaan dan kehormatan di kalangan Quraisy berada di tangan :

1. Al-Abbas bin Abd Al-Muthalib dari Bani Hasyim, menyediakan kebutuhan air bagi jamaah haji.

2. Abu Sufyan bin Harb dari Bani Umayyah, memegang panji Quraisy Al-'Uqab, orang yang ditunjuk sebagai pemimpin kaum Quraisy jika tidak menemukan siapa yang akan memimpin

3. Al-Harits bin Amir dari Bani Naufal, memegang jabatan ar-Rifadah, mengumpulkan iuran dari kaum Quraisy untuk membantu orang yang tidak memiliki bekal.

4. Ustman bin Thalhah bin Zam'ah bin Al-Aswad dari bani Asad, orang yang dimintai pendapat. Jika ia menyetujuinya, maka akan dilaksanakan, jika ia tidak menyetujuinya, maka ia memberikan pilihan.

5. Abu Bakar Ash-Shidiq dari Bani Taim, memegang jabatan mengurusi al-Asynaq, yaitu diyat/denda.

6. Khalid bin Al-Walid dari Bani Makhzum, memegang jabatan mengurusi al-Qubbah dan al-A'innah. al-Qubbah adalah tenda yang didirikan sebagai tempat mengumpulkan perbekalan untuk menyiapkan pasukan. al-A'innah adalah tali kendali kuda kaum Quraisy dalam pertempuran.

7. Umar bin Al-Khathab dari Bani 'Adi, memegang jabatan mengurusi as-Sifarah (pendelegasian, sebagai duta/utusan untuk melakukan pembicaraan ketika terjadi konflik).

8. Shafwan bin Umayyah dari Bani Jumah, bertugas mengurusi al-Azlam (alat seperti lidi/anak panah ditaruh dalam Ka'bah untuk mengundi nasib.

9. Al-Harits bin Qais dari Bani Sahm, menangani masalah hukumah (peradilan)


Sebelum keislaman Abu Bakar, beliau dikenal dengan sejumlah hal:
1. Ahli nasab dan pakar berita-berita bangsa Arab.
2. Seorang saudagar yang dermawan, memiliki modal 40.000 dirham
3. Familiar, menarik, bersahabat, disukai banyak orang
4. Tidak pernah minum minuman keras
5. Tidak pernah sujud kepada berhala

Abu Bakar Ash-Shiqid adalah orang laki-laki yang pertama kali masuk Islam.



Wednesday, April 1, 2015 0 comments

Aku dan Al-Qur'an

Alhamdulillah, sedari kecil saya sudah dibimbing untuk membaca dan mencintai Al-Qur'an. Saya memiliki seorang bapak yang selain berprofesi sebagai pegawai swasta juga merupakan seorang ustadz. Beliau berangkat kerja setelah subuh dan pulang kerja sebelum Maghrib. Kemudian setelah Isya, beliau melanjutkan mengajar mengaji iqro, tajwid, dan Al-Qur'an untuk anak-anak dan orang tua di sekitar rumah.

Alhamdulillah saya memiliki mama yang seorang ibu rumah tangga dan gemar membaca Al-Qur'an. Beliau juga madrasah pertama saya dalam belajar membaca Al-Quran.

Alhamdulillah masa kecil saya belajar mengaji di TKA (Taman Kanak-kanak Al-Qur'an) di masjid Al-Furqon, Jati Unggul - Bekasi.

Alhamdulillah, orang tua saya sekolahkan saya di pondok pesantren ma'had Al-Zaytun yang menuntut saya untuk menghafal Al-Qur'an, karena saat itu syarat masuk pesantren adalah harus hafal juz 'amma (juz 30).

Alhamdulillah saya kuliah Sistem Informasi di STMIK Bani Saleh dan mengikuti salah satu kegiatan LDK (Lembaga Dakwah Kampus), tempat berkumpul orang-orang soleh dan mengikuti kegiatan positif yang sangat baik.

Alhamdulillah saya bekerja di PT Dua Empat Tujuh (Solusi247) yang lingkungan kerja dengan pimpinan dan staf nya sangat positif dan islami, disana banyak karyawan yang cinta dan hafal Al-Qur'an. Dan ada bimbingan tahsin, ustadz/ustadzah dari lembaga Ustmani yang datang untuk memberikan kajian dan pembelajaran di kantor.

Alhamdulillah, Allah menjodohkan saya dengan suami yang cinta Al-Qur'an sehingga terus membimbing saya setiap harinya.

Alhamdulillah saya mengetahui DAQU (Darul Qur'an) Call, sehingga memudahkan saya dalam muroja'ah dan ziyadah Al-Qur'an melalui telfon.

Yaa Allah, hamba mohon jadikan anak-anak hamba sebagai anak hafidz Al-Qur'an, cerdas, dan berakhlak mulia. Aamiin Allahumma Aamiin.
 
Tuesday, March 3, 2015 3 comments

Kecewa Pelayanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di outlet samsat Bank BJB Babelan

Sebagai warga negara yang baik, kami taat pembayaran pajak termasuk pajak kendaraan bermotor. Hari ini Selasa, 3 Maret 2015 saya sangat kecewa dengan pelayanan pembayaran pajak mobil di outlet samsat cabang bank BJB Babelan yang tidak memakai sistem nomer antrian, sehingga sangat tidak efisien dan tidak efektif.

Karena saya dan suami bekerja, Ibu mertua membantu bayar pajak kendaraan bermotor di samsat bank BJB Babelan dan sudah antri sejak jam 07.30 WIB akan tetapi hingga jam 09.00 WIB belum ada panggilan juga. Karena hal tersebut, saya dan suami, kami berdua izin cuti mendadak dan berangkat dari Kuningan (Jakarta) ke Babelan (Bekasi) untuk menemani Ibu. Kami menunggu di outlet samsat Babelan hingga jam 12.00 WIB tapi hasilnya nihil. Hal ini sungguh sangat melelahkan.

Yang dipakai adalah antrian berdasarkan dokumen asli yang ditumpuk tinggi di meja dan kemudian dipanggil namanya satu persatu. Saya lihat peserta antrian dengan leluasa mengambil atau meletakkan dokumen yang kurang pada tumpukan tersebut. 

Dengan sistem tumpukan dokumen tersebut menyebabkan saya kehilangan satu set dokumen asli untuk bayar pajak mobil suami saya. Ini sebagai pengalaman saja, untuk selanjutnya jika masih diterapkan sistem antrian dengan menumpuk dokumen seperti ini, gunakan saja copy dokumen jika sudah dipanggil maka serahkan yang asli.

Alhamdulillah BPKB masih di leasing, bagaimana jika hilang juga, bisa-bisa disalahgunakan bagi yang bukan miliknya, karena saya lihat orang-orang main ambil dan letakkan begitu saja. Benar-benar deh emang kudu diperbaiki sistem jadul kayak gini dan harus diganti dengan menerapkan sistem nomer antrian.

Dan polisi yang bertugas yang berinisial Bpk. S******, SH itu malah bersikap sangat menyombongkan pangkat dirinya sebagai polisi, tidak peduli, dan tidak sopan. Terlebih ketika saya meminta Pak polisi untuk tidak merokok di ruangan ber AC dikarenakan saya sedang hamil. Bukannya mematikan rokok, bapak tersebut malah menyuruh saya keluar ruangan. Sebagai customer seharusnya saya mendapatkan pelayanan yang baik.

Ditambah Pak Polisi itu bilang buat STNK baru mah gampang. Haiss... sangat menyebalkan bukan. Lah saya tidak akan repot buat STNK baru jika STNK saya tidak dihilangkan oleh dia. Kalaupun jika terbawa sama orang, setidaknya Pak Polisi tersebut meminta maaf atau memberikan arahan yang baik atau membantu membuatkan surat kehilangan. Sudah dokumen asli hilang, lelah menunggu, ditambah perlakuan yang sangat tidak sopan.

Akhirnya suami serahkan nomer handphonenya ke petugas Bank BJB dan minta dihubungi jika dokumennya telah ditemukan. Sore harinya suami langsung mengurus surat kehilangan ke kantor polisi. 

Ya Allah, semoga Engkau memberikan kesadaran kepada orang yang berbuat dzalim tersebut. Dan jika dokumen terbawa sama orang lain, semoga orang tersebut berniat baik untuk mengembalikan dokumen asli pajak mobil suami saya. Kalaupun tidak diketemukan semoga tidak ada masalah dalam proses pembuatan dokumen asli termasuk STNK yang baru. Aamiin.


Update:
Alhamdulillah besok siangnya petugas Bank BJB menelfon suami dan memberitahukan bahwa dokumen ditemukan, ada orang yang baik mengembalikannya. Dokumen pajak suami terselip dalam dokumen pajak orang tersebut. Mereka meminta maaf atas nama petugas Bank BJB dan polisi yang bertugas di samsat saat itu. Polisi yang bertugas kali ini orangnya baik bukan polisi kemaren yang sikapnya kurang sopan.


 
;