Batang pisang bisa
menggantikan bambu dan talang air untuk berkebun sayuran. Bahkan batang pisang
memiliki kelebihan yakni banyak mengandung pati sebagai sumber nutrisi tanaman
dan mikroorganisme di dalam batang pisang bisa menjadikan media tanam yang
ditaruh pada saat menanam lama-kelamaan menjadi kompos. Batang pisang juga
memiliki senyawa penting seperti antrakuinon, saponin, dan flavanoid. Nah, pada
manusia antrakuinon bermanfaat untuk menyuburkan rambut. Peran senyawa itu pada
tanaman juga bisa menyuburkan pertumbuhan bulu-bulu akar yang berguna membantu
tanaman menyerap unsur-unsur hara.
Pemakaian batang pisang
untuk berkebun sayuran cukup mudah. Buatlah penyangga dari kayu untuk menahan
batang pisang yang akan diletakkan secara horizontal. Berikutnya lubangi batang
pisang seukuran gelas minuman mineral dengan lebar sekitar 15 cm dan dalam 10
cm dengan memakai pisau. Jarak antarlubang antara 15–20 cm. Sebatang pisang
dapat dibuat 2 lajur lubang. Setelah lubang jadi masukkan media tanam berupa
tanah atau sampah organik ke dalam lubang tanam tersebut. Diamkan terlebih
dahulu selama 2–3 hari untuk kemudian baru ditanam benih sayuran sesuai
kehendak Anda. Perawatan tanaman yang dilakukan sama seperti berkebun memakai
bambu atau talang. Sebuah batang pisang bisa dipakai 2–3 kali tanam, tergantung
kepada kondisi batang.
pohon pisang yang
dipakai adalah pohon pisang yang tandan buahnya selesai dipanen. Pisang yang
sakit sebaiknya tidak digunakan. - Untuk lubang diberikan kompos. Fungsi batang
pisang dengan lubangnya seperti pot.