Jam istirahat siang ini, saya ke toko buku Gramedia mall Ambassador. Disana saya menemukan buku berjudul "Adora 11 Tahun Jadi Dosen" yang menceritakan tentang profil singkat Adora Svitak.
Adora Lily Svitak, seorang anak perempuan yang lahir pada 15 Oktober 1997 (Wow, tahun 2013 ini dia baru berusia 16 tahun) sudah menjadi pendidik yang keren banget. Pada umur 7 tahun dia sudah mulai mengajar sebagai guru. Adora ini juga merupakan penulis buku, berikut ini buku-buku karyanya:
1. Flying Fingers
Buku ini merupakan buku pertamanya yang diterbitkan secara internasional, berisi tentang cerita-cerita pendek karya Adora yang juga berisi tips dan panduan menjadi penulis.
2. Dancing Fingers
Buku ini berisi koleksi puisi yang ditulis bersama kakaknya.
Menurut harian The Telegraph, pada usia tiga tahun, Adora sudah bisa membaca. Kecepatan tangan adora dalam mengetik sangat luar biasa, dia mengetik antara 80-112 kata tiap menitnya. Dia membaca 2-3 buku dalam sehari. Dia menganggap dirinya sebagai' pendidik dan penulis'. Namun kebanyakan orang menyebutnya ' anak kecil dengan otak dewasa. Jangan ditanya kesibukan anak ini, jadwalnya sangat padat, penuh dengan presentasi dan jadwal mengajar. Kadang dia baru bisa bristirahat setelah jam 11 malam.
Adora telah berpergian ke berbagai belahan dunia, dengan biaya perjalanan ditanggung oleh pihak pengundang. Dia telah berkunjung lebih dari 300sekolah di Cina, Hong Kong, Vietnam,Inggris, dan lainnya. Bahkan di Inggris dia mendapatkan julukan 'Dora The Explorer' (T.S kurang tahu apakah dia inspirasi dibuat kartun DOra), karena caranya berbagi pengalaman membaca dan menulis pada anak-anak.
Bahkan keluarga Adora tekah merubah ruang bawah tanah mereka menjadi sebuah studio TV. Dari sana, adora memberikan konferensi video setiap hari kepada anak-anak, orang dewasa, dan para guru. Dia mendapatkan bayaran US$300 per pelajaran yang berlangsung 50 menit. 'membaca dan menulis adalah hidup saya.,' kata Adora.
Adora menjadio incaran dunia korporasi. Dia bisa meraih hingga US$10.000 untuk satu kali tampil berbicara pada para pendidik dan masyarakat bisnis mengenai dampak teknologi pada proses kreatif. Belum lama jug Adora dibayar oleh microsoft untuk melakukan demonstrasi tentang komputerisasi pendidikan.
Adora memang masih anak-anak, namun cara berpikirnya jelas bukan cara pikir anak-anak. Hal itu terbukti saat dia menjawab pertanyaan berikut:
- Apakah ada yang dia khawatirkan? Perekonomian dunia, saya kira. Juga pemanasan global, kolera di Zimbabwe, penurunan kualitas pendidikan AS, dan kelaparan dunia.
Melihat caranya mengajar, banyak orang yang lupa bahwa dia masih berusia bocah. Saat mengajar, Adora kerap memuji murid-muridnya, berapapun usia mereka.'Sewaktu saya anak-anak, saya memerlukan dorongan,' ujar Adora menjelaskan alasannya memberikan pujian.
Kebiasaan-kebiasaan Adora
Adora menonton 3 saluran berita tiap malam (ABC, NBC, dan CBS) serta program-program khusus pada akhir
1. Flying Fingers
Buku ini merupakan buku pertamanya yang diterbitkan secara internasional, berisi tentang cerita-cerita pendek karya Adora yang juga berisi tips dan panduan menjadi penulis.
2. Dancing Fingers
Buku ini berisi koleksi puisi yang ditulis bersama kakaknya.
Menurut harian The Telegraph, pada usia tiga tahun, Adora sudah bisa membaca. Kecepatan tangan adora dalam mengetik sangat luar biasa, dia mengetik antara 80-112 kata tiap menitnya. Dia membaca 2-3 buku dalam sehari. Dia menganggap dirinya sebagai' pendidik dan penulis'. Namun kebanyakan orang menyebutnya ' anak kecil dengan otak dewasa. Jangan ditanya kesibukan anak ini, jadwalnya sangat padat, penuh dengan presentasi dan jadwal mengajar. Kadang dia baru bisa bristirahat setelah jam 11 malam.
Adora telah berpergian ke berbagai belahan dunia, dengan biaya perjalanan ditanggung oleh pihak pengundang. Dia telah berkunjung lebih dari 300sekolah di Cina, Hong Kong, Vietnam,Inggris, dan lainnya. Bahkan di Inggris dia mendapatkan julukan 'Dora The Explorer' (T.S kurang tahu apakah dia inspirasi dibuat kartun DOra), karena caranya berbagi pengalaman membaca dan menulis pada anak-anak.
Bahkan keluarga Adora tekah merubah ruang bawah tanah mereka menjadi sebuah studio TV. Dari sana, adora memberikan konferensi video setiap hari kepada anak-anak, orang dewasa, dan para guru. Dia mendapatkan bayaran US$300 per pelajaran yang berlangsung 50 menit. 'membaca dan menulis adalah hidup saya.,' kata Adora.
Adora menjadio incaran dunia korporasi. Dia bisa meraih hingga US$10.000 untuk satu kali tampil berbicara pada para pendidik dan masyarakat bisnis mengenai dampak teknologi pada proses kreatif. Belum lama jug Adora dibayar oleh microsoft untuk melakukan demonstrasi tentang komputerisasi pendidikan.
Adora memang masih anak-anak, namun cara berpikirnya jelas bukan cara pikir anak-anak. Hal itu terbukti saat dia menjawab pertanyaan berikut:
- Apakah ada yang dia khawatirkan? Perekonomian dunia, saya kira. Juga pemanasan global, kolera di Zimbabwe, penurunan kualitas pendidikan AS, dan kelaparan dunia.
Melihat caranya mengajar, banyak orang yang lupa bahwa dia masih berusia bocah. Saat mengajar, Adora kerap memuji murid-muridnya, berapapun usia mereka.'Sewaktu saya anak-anak, saya memerlukan dorongan,' ujar Adora menjelaskan alasannya memberikan pujian.
Kebiasaan-kebiasaan Adora
Adora menonton 3 saluran berita tiap malam (ABC, NBC, dan CBS) serta program-program khusus pada akhir
.jpg)
.jpg)
- Follow Us on Twitter!
- "Join Us on Facebook!
- RSS
Contact