Hari ini saya diajak bude untuk menemaninya jalan-jalan bersama ibu-ibu PKK Tunas Bangsa RW 20 Perumahan Margahayu. Kami berkumpul di depan aula RW dan berangkat pada jam delapan pagi menggunakan Star Bus.
Istana Kepresidenan
Untuk memasuki istana, yang diperbolehkan untuk dibawa ke dalam gedung hanya handphone dan dompet. Handphone juga harus di non aktifkan. Pertama kali kita menonton video yang menjelaskan denah dan sejarah singkat istana kepresidenan. Setelah itu kami diantarkan menggunakan bis ke istana negara. Sebelum masuk istana, kami melakukan sesi pemotretan di depan gedung istana presiden, berikut ini hasil fotonya.
Memasuki istana kita hanya diperbolehkan berjalan di atas karpet yang telah di sediakan bagi pengunjung. Di teras istana saya melihat 2 penjaga istana berseragam merah putih, di ruang depan bagian kiri untuk penerimaan tamu bapak presiden sedangan di ruang depan bagian tamu untuk penerimaan tamu ibu presiden. Dilanjutkan ke bagian tengah ada beberapa foto hasil karya Ibu Ani. Setelah acara tur istana kepresidenan selesai kami kembali menuju lobby dengan bis yang telah disediakan. Di lobby ini ada toko yang menjual souvenir yang sudah berlabel istana kepresidenan seperti kaos, tempat minum, jam dinding, dan lain-lain.
Masjid Istiqlal
Kami makan siang dan solat Dzuhur di masjid Istiqlal. Jika tidak ikut acara PKK, tadinya saya mau menghadiri kajian Islam ustad Yusuf Mansyur di masjid Istiqlal pagi ini yang berlangsung dari sekitar jam 7 pagi sampai setengah 12 siang. Jadi, ketika kami tiba di masjid Istiqlal, acaranya sudah selesai.
Taman Monas
Ibu-ibu yang lain pada turun. Ada yang belanja kaos untuk anak atau cucunya. Ada yang naik dokar. Sedangkan saya malah asyik karaokean sama ibu-ibu di dalam bis. Ehehehe
Istana Kepresidenan
Untuk memasuki istana, yang diperbolehkan untuk dibawa ke dalam gedung hanya handphone dan dompet. Handphone juga harus di non aktifkan. Pertama kali kita menonton video yang menjelaskan denah dan sejarah singkat istana kepresidenan. Setelah itu kami diantarkan menggunakan bis ke istana negara. Sebelum masuk istana, kami melakukan sesi pemotretan di depan gedung istana presiden, berikut ini hasil fotonya.
Memasuki istana kita hanya diperbolehkan berjalan di atas karpet yang telah di sediakan bagi pengunjung. Di teras istana saya melihat 2 penjaga istana berseragam merah putih, di ruang depan bagian kiri untuk penerimaan tamu bapak presiden sedangan di ruang depan bagian tamu untuk penerimaan tamu ibu presiden. Dilanjutkan ke bagian tengah ada beberapa foto hasil karya Ibu Ani. Setelah acara tur istana kepresidenan selesai kami kembali menuju lobby dengan bis yang telah disediakan. Di lobby ini ada toko yang menjual souvenir yang sudah berlabel istana kepresidenan seperti kaos, tempat minum, jam dinding, dan lain-lain.
Masjid Istiqlal
Kami makan siang dan solat Dzuhur di masjid Istiqlal. Jika tidak ikut acara PKK, tadinya saya mau menghadiri kajian Islam ustad Yusuf Mansyur di masjid Istiqlal pagi ini yang berlangsung dari sekitar jam 7 pagi sampai setengah 12 siang. Jadi, ketika kami tiba di masjid Istiqlal, acaranya sudah selesai.
Taman Monas
Ibu-ibu yang lain pada turun. Ada yang belanja kaos untuk anak atau cucunya. Ada yang naik dokar. Sedangkan saya malah asyik karaokean sama ibu-ibu di dalam bis. Ehehehe
Kenapa memilih Taman Kota?
Keberadaan taman yang bersih dan
sejuk di tengah kota bagaikan oase segar di padang pasir. Jadi, taman kota
dapat menjadi destinasi alternatif liburan di akhir pekan.
Secara ekologi taman kota berperan dalam menjaga kualitas lingkungan kota. Pepohonan yang terdapat disekitarnya dapat menjaga keseimbangan ekologis, pepohonan menjadi penyaring udara yang dihasilkan oleh knalpot-knalpot kendaraan, dan sebagai filter pencemaran gas lainnya. Dan banyaknya pepohonan memberikan kontribusi pelepasan O2 yang dibutuhkan oleh manusia untuk bernafas. Secara fungsi hidrologis, taman kota merupakan daerah resapan air dan mereduksi potensi banjir. Banyaknya pepohonan mengakar dapat meresap air kedalam tanah sebagai cadangan air tanah. Hal ini berarti meningkatkan pasokan air bersih untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Secara estetika, taman kota dapat mempercantik tampilan suatu kota dan merupakan perlambangan diri kota tersebut. Dan taman kota menjadi penting karena ikut berperan serta didalam pengembangan budaya kota, pendidikan dan menjadi pusat kegiatan masyarakat. Ruang hijau ditaman kota dapat membantu melepas jenuh dan memberikan ketenangan tersendiri. Wisata taman kota juga merupakan salah satu wisata alternatif yang murah dan bisa dilakukan bersama keluarga atau teman-teman.
Karena saya dan teman-teman tinggal di Jakarta, berikut ini beberapa referensi taman kota yang terletak di Jakarta:
Secara ekologi taman kota berperan dalam menjaga kualitas lingkungan kota. Pepohonan yang terdapat disekitarnya dapat menjaga keseimbangan ekologis, pepohonan menjadi penyaring udara yang dihasilkan oleh knalpot-knalpot kendaraan, dan sebagai filter pencemaran gas lainnya. Dan banyaknya pepohonan memberikan kontribusi pelepasan O2 yang dibutuhkan oleh manusia untuk bernafas. Secara fungsi hidrologis, taman kota merupakan daerah resapan air dan mereduksi potensi banjir. Banyaknya pepohonan mengakar dapat meresap air kedalam tanah sebagai cadangan air tanah. Hal ini berarti meningkatkan pasokan air bersih untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Secara estetika, taman kota dapat mempercantik tampilan suatu kota dan merupakan perlambangan diri kota tersebut. Dan taman kota menjadi penting karena ikut berperan serta didalam pengembangan budaya kota, pendidikan dan menjadi pusat kegiatan masyarakat. Ruang hijau ditaman kota dapat membantu melepas jenuh dan memberikan ketenangan tersendiri. Wisata taman kota juga merupakan salah satu wisata alternatif yang murah dan bisa dilakukan bersama keluarga atau teman-teman.
Karena saya dan teman-teman tinggal di Jakarta, berikut ini beberapa referensi taman kota yang terletak di Jakarta:
- Taman Ayodya
- Taman Suropati
- Taman Situ Lembang
- Taman Monas (Pilihan piknik pertama kita)
- Taman Barito
- Taman Marta Tiahahu
- Taman Menteng
Taman Monas terletak di jantung kota Jakarta dan merupakan salah satu taman terluas di tengah taman yang terdapat monumen nasional yang dibangun pada tahun 1963. Ide pembuatan taman ini sudah dimulai oleh Gubenur Jendral Belanda Herman William Daendels 1870 dan selesai pada tahun 1910 diberi nama Koningsplein.
Nah, Sabtu ini saya dan teman-teman kantor berwisata ke taman
kota Monas. Ini nih buktinya:
- Taman Suropati
- Taman Situ Lembang
- Taman Monas (Pilihan piknik pertama kita)
- Taman Barito
- Taman Marta Tiahahu
- Taman Menteng
Taman Monas, Here We Go!!
Monas mengalami lima kali pergantian nama, Sebelumnya bernama Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas, dan Taman Monas. Ternyata 38 kg emas yang dipajang di puncak tugu Monas, 28 kg diantaranya adalah sumbangan dari Teuku Markam, salah seorang saudagar Aceh yang pernah menjadi orang terkaya Indonesia.
Tips liburan ke taman kota
1. Bawa alas duduk
Alas duduk seperti tikar bakal membuat kamu nyaman
saat berwisata ke taman kota. Gelarlah alas duduk di bawah pohon yang rindang atau di lapangan yang luas. Hal ini akan membuat kamu dan keluarga bisa
bersantai lebih lama di taman kota. Di monas juga ada penyewaan tikar. Kita sewa tikar di monas dengan harga Rp 5.000/tikar, untuk 7 orang kita sewa 3 tikar.
Sebelum menggelar alas duduk, ada baiknya bacalah
beberapa peraturan di taman kota. Ingat, untuk tidak duduk dan bersantai di
atas rerumputan yang telah dicantumkan larangan untuk menginjaknya. Dan jangan menggelar tikar di bawah pohon kelapa untuk menghindari jatuhnya kelapa dan tangkai pohon. Pengalaman pribadi nih, hampir saja kita kejatuhan tangkai pohon kelapa. Alhamdulillah kita duduk agak menjauh dari pohon kelapa. Sebelumnya malah di bawah pohon kelapanya.. eheheh.
2. Cek dulu rumput di sekitar kamu
Ada baiknya, kamu selalu memperhatikan rumput sekitar sebelum hendak duduk atau menggelar tikar. Sebab, bisa saja ada kotoran hewan di sana!
Untuk itu, jangan pernah malas untuk melihat
kondisi rumput atau tempat kamu duduk di taman kota. Kotoran hewan tersebut
bisa berasal dari kucing, anjing, atau juga burung. Awas, jangan sampai terkena
'ranjau' ya.
3. Bawa makanan dan minuman
Beberapa taman kota dipadati deretan penjaja
makanan. Meski begitu, tak ada salahnya kamu membawa bekal makanan saat traveling
ke taman kota. Selain kesehatan yang lebih terjamin, kamu pun bisa menghemat
kocek.
Kalo kamu akan piknik bersama teman-teman, asyiknya kalo satu orang membawa salah satu jenis makanan untuk dinikmati bersama, misalnya kamu bawa menu sayuran dan teman-teman kamu ada yang bawa nasi, menu lauk pauk, atau desert. Untuk referensi bekal piknik, berikut ini menu bekal yang hari ini kita bawa:
Kalo kamu akan piknik bersama teman-teman, asyiknya kalo satu orang membawa salah satu jenis makanan untuk dinikmati bersama, misalnya kamu bawa menu sayuran dan teman-teman kamu ada yang bawa nasi, menu lauk pauk, atau desert. Untuk referensi bekal piknik, berikut ini menu bekal yang hari ini kita bawa:
Menu Appetizer:
- Salad sayur
Menu Main course:
- Nasi
- balado puyuh dan tahu
- Tempe mendoan
- Tahu goreng
- Sushi
- Capjae
- Ikan peda tumis pedas jagung manis
Menu Desert:
- Lanting
- Buah-buahan
Minuman:
- Juz Strawberry
- Air putih
Menu Main course:
- Nasi
- balado puyuh dan tahu
- Tempe mendoan
- Tahu goreng
- Sushi
- Capjae
- Ikan peda tumis pedas jagung manis
Menu Desert:
- Lanting
- Buah-buahan
Minuman:
- Juz Strawberry
- Air putih
Bawalah bekal makanan dan minuman secukupnya.
Setelah perut kenyang, jangan lupa untuk membuang sampah bekas makanan ke
tempat sampah yang telah disediakan.
Sebenarnya banyak pedagang yang menjajakan makanan di Monas. Tapi kalau ada satpol PP yang melakukan operasi pedagang liar, maka tidak ada pedagang yang jualan. Saat kita piknik banyak satpol PP yang mengejar-ngejar para pedagang di Monas. Kita sampai ikut deg-degan. Eheheh. Saat ini memang belum ada tempat sewa resmi yang menjajakan makanan di dalam Monas. Tetapi pemprov Jakarta sudah berencana menyediakan tempat khusus untuk menampung para usaha kecil menengah (UKM) di Monas.
Sebenarnya banyak pedagang yang menjajakan makanan di Monas. Tapi kalau ada satpol PP yang melakukan operasi pedagang liar, maka tidak ada pedagang yang jualan. Saat kita piknik banyak satpol PP yang mengejar-ngejar para pedagang di Monas. Kita sampai ikut deg-degan. Eheheh. Saat ini memang belum ada tempat sewa resmi yang menjajakan makanan di dalam Monas. Tetapi pemprov Jakarta sudah berencana menyediakan tempat khusus untuk menampung para usaha kecil menengah (UKM) di Monas.
4. Bawa kantong plastik
Mungkin, ada beberapa taman kota yang tidak
memiliki banyak tempat sampah. Ini pasti membuat kamu bingung untuk membuang
sampah. Untuk itu, siapkan kantung plastik untuk menampung sampah-sampah
sisa makanan atau minuman. Setelah kamu membungkusnya dengan plastik. Susurilah
taman kota untuk mencari tempat sampah.
5. Perhatikan barang bawaan
Waspadalah kemana pun Kamu melangkah saat
traveling, termasuk ketika mengunjungi taman kota. Apalagi kalo kamu wisata ke
taman kota sendirian. Jaga barang-barang Kamu dengan benar, seperti menaruh
dompet di dalam tas, atau selalu melakukan cek ulang sebelum meninggalkan
tempat.
Selain itu, ada baiknya Kamu tidak memakai
perhiasan yang terlalu mencolok saat liburan ke taman kota. Simpan barang
berharga Kamu untuk menghindari dari tindak kriminalitas.
6. Bawa perlengkapan sholat bagi muslim
Karena di alam terbuka seperti di Monas jarak antara tempat piknik dan mushola/masjid agak jauh, jadi lebih baik bawa perlengkapan sholat. Sedangkan untuk berwudhu biasanya taman kota menyediakan toilet umum. Kamu bisa nikmati beribadah di alam yang sejuk.
7. Siapkan perangkat musik dan buku bacaan
Taman kota menjanjikan suasana yang lebih tenang
dan sejuk. Pepohonan rimbun dan rerumputan dijamin mampu mengusir rasa stress Kamu. Oleh sebab itu, tak ada salahnya Kamu menghabiskan waktu dengan
mendengarkan musik atau membaca buku di sana.
Bawalah buku bacaan favorit Kamu, entah itu novel
atau sekedar komik. Lalu, pasanglah headset dari perangkat musik seperti mp3,
iPhone, atau ponsel untuk mendengarkan lagu. Setelah itu, barangkali kamu bisa
mendapat inspirasi tak terduga.
8. Siapkan kostum lucu
Tak hanya untuk bersantai, taman kota adalah
destinasi seru bagi kamu yang narsis. Jangan malu, kamu bisa berfoto sepuasnya
dengan berbagai macam gaya dan kostum di taman kota.
Siapkan kamera dan bawalah kostum-kostum lucu yang
kamu punya. Lalu, carilah spot terbaik untuk mendapatkan angle yang sempurna.
Setelah itu, bergayalah dan tersenyum di depan kamera
Sebagai inspirasi dibawah ini foto piknik bersama teman-temanku dengan
dresscode bertema bunga :)
Senyumku langsung mengembang saat saya baca salah satu postingan dari teman FB (Facebook) yang upload foto BP (Bongkar Pasang), salah satu permainan yang sungguh sangat jadul. Dan tiba-tiba bayangan saya langsung flash back ke masa-masa kecil.
Foto yang di-upload di FB teman saya
Saya share gambar ini melalui Whatsapp ke beberapa teman yang masih seumuran, ada yang bilang: "Ya ampun maenan waktu aku kecil, masih ada aja Fa"
Bongkar Pasang adalah gambar sosok dua dimensi yang dicetak di atas kertas dan dilengkapi dengan gambar pakaian dan aksesorisnya. Bisa berupa gambar sosok pribadi, tokoh kartun, atau orang dengan rekaan belaka. Ditambah pula gambar berbagai peralatan rumah tangga semisal tempat tidur, telepon, dan berbagai gambar makanan.
Istilah Bongkar Pasang berasal dari lembaran kertas permainan ini yang ada tulisannya BP (Bongkar Pasang) di ujung kiri atas. Sesuai dengan namanya, gambar-gambar yang terdapat di lembaran kertas dibongkar atau digunting dahulu baru dipasang sesuai dengan keinginan kita. Di tempat lain kadang dinamakan wong-wongan, putren (permainan putri), orang-orangan, BP mini, omah-omahan, rok-rokan, dsb. Sedangkan di dunia dikenal sebagai paper doll (boneka kertas).
Boneka kertas ini muncul pertama kali di Paris pada abad 18, pada masa pemerintahan raja Louis XV. Awalnya berupa gambar artis yang sedang populer pada waktu itu. Diperuntukkan memang untuk permainan yang bisa dibongkar pasang alias tidak permanen. Dalam perkembangannya permainan ini menyebar keseluruh dunia dengan berbagai karakter seperti: bintang film, tokoh komik, dan yang paling populer adalah sosok boneka Barbie. Permainan ini cepat populer karena sangat mudah dibuat, murah, dan tidak perlu keahlian khusus dalam merakitnya.
Dulu, saya membeli BP ini di abang-abang tukang jual mainan di depan sekolahan atau yang lewat di depan rumah. Minimal dua orang untuk bermain BP. Peni Wijayanti adalah nama tetangga saya yang sering bermain BP bareng waktu SD. Saya dan Peni adalah teman sekelas dan bertetangga. Langkah awal dalam bermain ini adalah membuat desain rumah biasanya untuk tembok saya menggambarnya dengan kapur diatas peluran semen, atau kotak-kotak keramik. Setelah itu diteruskan dengan menyusun perabotan rumah. Saya buat kursi dan meja dari kertas. Saya pilih pakaian yang sesuai dengan peran yang akan dimainkan. Saya pilih gambar tokoh yang saya sukai.
Bila sudah selesai menata rumah maka tiba saatnya untuk memainkan permainan ini. Dimulai dengan bangun pagi. "Kukuruyuk," teriak salah satu pemain menandakan bahwa pagi telah tiba. Saya segera ambil boneka kertas dan memerankannya seperti orang bangun tidur dan memasuk ke kamar mandi. "Jebur....jebur....", saya menirukan suara orang mandi. Saya pun segera menghampiri teman saya untuk saya ajak berangkat kesekolah dan adegan-adegan yang lainnya.
Permainan BP ini merupakan permainan yang memerankan seorang remaja putri dengan berbagai baju yang dikenakannya. Melatih anak gadis untuk berimajinasi sesuai karakter yang sedang dimainkannya. Merangkai dialog sebagaimana kehidupan sehari-hari. Pemain diajak berkhayal untuk melakukan aktivitas seperti belajar, shopping, pesta, bermain, dan lain-lain.
Itulah satu dari banyak jenis permainan yang saya sukai waktu kecil. Karena permainan ini termasuk permainan edukatif yang mengajarkan kepada saya kemampuan berkomunikasi dengan orang lain, kemampuan memerankan berbagai karakter orang, dan kemampuan menata rumah tinggal.
Kalau kamu dulu mainan orang-orangan ini, kepalanya suka buntung ndak? gara-gara keseringan buat nyangkutin bajunya. Kan gonta-ganti baju muyuu.. kalau saya, iyaa kepala orang-orangannya sering buntung. Namanya masih kecil mungkin terlalu aktif mainnya atau setelah selesai buru-buru beresinnya. Kalau sudah begini, karena sayang kalau dibuang, saya kasih aja solatip dibagian lehernya.. eheheh.. Ada temenku juga yang biasanya di-streplesin bagian kepala dan badannya biar awet.. ihihihihi. Kecil-kecil sudah muncul ide kreatif yaa..
Subscribe to:
Posts (Atom)