Sunday, February 15, 2009

Tafakur Alam LDK DIJUAL STMIK Bani Saleh

Hah?? LDK (Lembaga Dakwah Kampus) STMIK Bani Saleh mau DIJUAL?? Yang bener saja?? Kok bisa LDK DIJUAL siih??

Eits...!!! Jangan salah pengertian dulu yaa.. LDK DIJUAL itu tema acara Tafakur Alam LDK Bani Saleh ditahun 2009 ini. DIJUAL itu singkatan dari Dengan Islam Jalin Ukhuwah dengan Bertafakur Alam. Kreatif kan namanya bisa bikin orang penasaran jadinya. Ehehehe..

Hari Pertama

Waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 22.00 WIB (Waktu Indonesia Bogor). Bis yang kami tumpangi telah tiba di depan kantor Resor Megamendung, bagian depan gedungnya tampak patung serigala.

Kami mengira lokasi vila dekat dengan pemberhentian bis, tapi ternyata perkiraan kami salah besar. Letak vila masih sangat jauh dan kami harus berjalan menyusuri jalan yang menanjak dan menurun menuju vila tersebut. Suasana tengah malam itu sepi senyap, hanya suara ketukan langkah dengan nafas berat kami karena berjalan jauh dan membawa tas yang cukup berat. 

Sampailah kami di Vila Asih, vila ini terdiri dua lantai. Di sebelah barat vila terdapat mushola, kolam renang, dan gazebo sebagai aula. Di sebelah selatan terdapat lapangan multi fungsi yang bisa digunakan untuk lapangan bulutangkis dan bola basket, hanya terdapat satu ring basket pada lapangan itu. Tidak jauh dari vila terdapat sungai yang berbatuan.

Kami menginap di vila dengan pembagian lantai pertama untuk menginap para peserta ikhwan dan kakak panitia ikhwan, ruang belakang dan dapur untuk basecamp para kakak panitia akhowat, sedangkan lantai kedua untuk menginap para peserta akhowat. 

Karena jumlah tempat tidur dan peserta yang tidak sesuai. Aku tidur di belakang pintu bersama Endah (Odah), Yuditami (Chacha), dan Yuni. Kami tidur dengan beralaskan karpet dan satu selimut untuk digunakan bersama. 

Hari Kedua

Jam tiga dini hari, kami dibangunkan untuk menunaikan ibadah sholat Tahajud dan sholat Subuh berjama’ah. 

Senam pagi bersama yang dipimpin oleh mas Handy di lapangan basket dan dilanjutkan lari berkeliling, gerimis pun menghiasi suasana pagi ini.

Setelah berolahraga kami berkumpul di vila, para kakak panitia memberikan pengumuman pembagian kelompok. Setelah itu masing-masing kelompok harus memberi nama kelompok. Dan aku termasuk dalam Kelompok 3. Kelompok 3 bernama “Fatimah Az-Zahra”, ide nama tersebut dari sang ketua kelompok “Chacha”. Kelompok 1 bernama Siti Khodijah dan Kelompok 2 bernama Aisyah.

Uniknya para akhowat di kelompok kami seperti saudara. Dimanapun dan kapan pun kami berada selalu kompak dan dihiasi dengan canda tawa.

Sepuluh Laskar Fatimah Az-Zahra adalah:
1. Tami (Chacha)
2. Syifa
3. Yuni
4. Endah (Odah)
5. Cahya
6. Femmy
7. Dewi
8. Nisa
9. Sobiyah
10. Lina

Sarapan pagi pertama kami adalah nasi goreng spesial masakan kakak-kakak panitia akhowat. Makan seru dan ramai menggunakan nampan bundar, satu nampan untuk 5 orang. Setelah itu kami menunaikan ibadah solat Dhuha di mushola dilanjutkan mentoring mengenai Ukhuwah Islamiyah dan Ghoswul Fikri (perang pemikiran), setelah itu sholat Dzuhur, kemudian makan siang.

Sore hari, para akhowat kelompok lain bersenang-senang di kolam renang. Kelompok kami sibuk menciptakan yel-yel. Sedangkan aku tertidur pulas, karena pengaruh obat flu.

Malamnya kegiatan appresiasi seni di mushola. Berikut ini adalah yel-yel dari kelompok Fatimah Az-zahra menggunakan versi lagu anak gembalanya penyanyi cilik Tasya dengan berbagai modifikasi:

Kami adalah kelompok tiga yang punya nama “Fatimah Az-zahra”
Kami semua ada disini, untuk ikutan LDK DIJUAL
Lalalalalala....Lalalalalalalala... 

Kami juga bikin Puisi judul na Ibu diiringi soundtrack lagu “Bunda”-nya Melly Goeslaw.


Kami diwajibkan untuk menghafal Surat Muhammad ayat 7, dan disetorkan ke wali kelompok masing-masing. Wali kelompok kami bernama kak Tika.


Malam itu, aku dan Chacha ngobrol lewat ketikan SMS di Handphone. Soalnya udah malem, tidak enak kalau berisik, jadi lewat handphone deh ngobrolnya. Ehehehe.

Hari Ketiga

Sekitar jam dua dini hari, kami dibangunkan dari alam mimpi untuk mengikuti kegiatan Wisata Kematian. Malam itu begitu dingin, kami dikumpulkan di lapangan basket belakang vila, mata kami ditutup menggunakan slayer. Kami berbaris dalam satu kelompok, Cahya di belakangku dan Dewi di depanku.

Kami duduk bersila dengan menengadahkan tangan yang ditetesi lelehan lilin. Cairan panas itu terasa menembus kulit tanganku. Panitia memberikan nasihat agar kita terhindar dari siksa api neraka yang panasnya sangat melebihi panas lelehan lilin. Yaa Allah, jauhkanlah kami dari siksa api neraka. Allahumma Ajirnaa minannaar.

Paginya diadakan kegiatan outbound salah satunya menyebrang sungai yang arusnya cukup deras dengan hanya bermodal tali yang membentang diantara kedua sisi sungai untuk pegangan. Tips menyebrang sungai adalah dengan posisi melawan arus kalau tidak kita akan hanyut terbawa arus sungai.

Alhamdulilah, kelompok Fatimah Az-Zahra menang. Sungguh, kami tidak menyangka. Kami mendapat hadiah istimewa berkat kekompakan kami selama 41 jam di LDK DIJUAL berupa satu paket coklat Beng-Beng.

Alhamdulillah, terima kasih untuk panitia LDK DIJUAL yang telah mengadakan kegiatan yang sangat bermanfaat. Semoga dengan ini ukhuwah Islamiah yang telah terjalin akan semakin erat dan kuat. Amiin.

2 comments:

Unknown said...

mantap.hhha jadi inget :)

Assifaa said...

Iyahh niih Janter, kenangan yang indah harus diingat dong. Ehehehe

Post a Comment

 
;